Oyster Perpetual “Celebration” Motif Dial

Rolex Oyster Perpetual “Celebration” Motif Dial

Sebuah dobrakan atas tradisi yang selama ini melekat sebagai ciri khas Rolex. Sebuah anomali untuk menegaskan bahwa Rolex diciptakan untuk semua kalangan generasi. Sebuah pernyataan bahwa Rolex selalu selaras dan aktual dengan perkembangan seni masa kini, dalam hal ini ‘pop culture’.

Apa yang dilakukan Rolex dalam mempresentasikan Oyster Perpetual “Celebration” dial ini tampaknya benar – benar dilakukan melalui riset pasar yang komprehensif dan pengimplementasian yang tepat. Masih segar dalam ingatan ketika Rolex meluncurkan koleksi Oyster Perpetual (OP) di tahun 2020 dengan pilihan dial dalam berbagai warna: candy pink, yellow, coral red, green, dan tentunya turquoise dial yang fenomenal.

Seperti layaknya cerita yang bersambung, peluncuran “Celebration” motif dial terbaru ini menyatukan kembali lima warna yang diperkenalkan pada jajaran produk ini di tahun 2020. OP “Celebration” motif dial ini menggunakan turquoise sebagai warna primer serta menyertakan komponen warna candy pink, yellow, coral red, dan green dengan tampilan desain gelembung - gelembung dalam berbagai ukuran yang dibatasi dengan warna hitam.

Dekorasi dial dilakukan di lingkungan yang dikontrol secara ketat untuk mencegah kontaminasi dari debu dan membutuhkan ketelitian tertinggi pada setiap tahap untuk menciptakan keajaiban warna.

“Celebration” motif dial adalah kali pertama dimana Rolex memuat enam warna (termasuk penggunaan warna hitam) secara bersamaan di dalam suatu dial.

Oyster Perpetual “Celebration” motif dial merupakan jam tangan yang penuh dengan warna, vitalitas, dan kepositifan. Dial baru Oyster Perpetual dengan pilihan ukuran 31, 36 dan 41 mm ini dihiasi dengan gelembung-gelembung warna-warni yang mempresentasikan semangat dan euforia.

Rolex tidak melakukan perubahan terhadap struktur case, demikian pula terhadap bagian movement. Pemakaian kaliber mesin yang sama digunakan untuk model Celebration motif dial ini, yakni calibre 2232 (OP 31), dan calibre 3230 (OP 36 dan 41).

 

“Love it or Hate it”

 

Koleksi OP “Celebration” motif dial ini menjadi pernyataan bagi para pencinta Rolex sekaligus para haters-nya. Love it or hate it!

Ketika OP 2020 diluncurkan dalam pilihan lima warna candy pink, yellow, coral red, green, dan turquoise dial, banyak kontroversi timbul di kalangan para watch enthusiasts. Perpecahan pendapat antara suka dan benci terjadi. Ketika pendapat dari kalangan yang mengungkapkan ketidaksukaan dan menganggapnya sebagai sebuah lelucon besar, terbukti mereka salah besar.

Yup, seperti kita ketahui Oyster Perpetual 2020 langsung disambut dengan respon luar biasa dan meraih kesuksesan besar di kalangan para kolektor jam tangan dalam waktu yang singkat. Hal ini berlanjut pada kenaikan harga di semua koleksi OP 2020 terutama untuk turquoise dial, mark-up fantastis terhadap OP 2020 tersebut akan membuat anda berpikir dua kali untuk memilikinya. Namun siapa sangka hal ini masih tetap direspon baik oleh market, sehingga harganya sempat mencapai puncaknya (untuk turquoise dial) di periode April - Mei 2022.

Seperti yang kita ketahui bahwa ketersediaan Rolex tidak berimbang pada jumlah permintaannya dan mengakibatkan semua koleksi Rolex mengalami peningkatan harga yang signifikan di market. Namun jika kita analisa lebih lanjut, OP turquoise dial memiliki rate kenaikan yang sangat fantastis, yakni sampai dengan 1.170%* dari harga retail resmi, membuatnya dengan mudah melampaui kenaikan nilai Cosmograph Daytona ‘Panda’ yang hampir 400% dari harga retail resminya.

 

The Ultimate Hunting Game

Oyster Perpetual “Celebration” motif dial ini dapat dipastikan menjadi ‘the next hot-list novelty’ yang segera diincar oleh para penggemar dan kolektor Rolex, saat ini harga retail yang tertera adalah IDR 96.648.000 dan kita akan segera melihat peningkatan harga yang menggila di market dalam waktu dekat ini.

Sebuah teka - teki menarik apakah OP “Celebration” motif dial akan dapat menyaingi, atau bahkan melampaui harga OP turquoise dial yang tahun lalu pernah mencapai kejayaannya di titik harga tertinggi USD $69,500* (atau setara dengan satu milyar rupiah). Apakah Rolex akan menciptakan plot twist dengan menjadikan OP “Celebration” sebagai discontinued model dalam kurun waktu yang singkat, seperti yang dilakukannya terhadap OP turquoise dial.

Dear enthusiasts and collectors, get ready - This could be your next ultimate hunting game!

 

*Sumber data: Hasil penjualan Christie’s auction tanggal 09 Mei 2022 untuk jam tangan Rolex Oyster Perpetual 41 turquoise dial, kondisi Like New - perhitungan harga retail dengan harga yang terealisasi di Christie’s auction dalam USD.

^Artikel ini bukan merupakan saran untuk membeli jam tangan dengan tujuan investasi.

^^Chronopro akan membantu Anda untuk menemukan jam tangan yang tepat untuk Anda. Anda dapat menghubungi advisor di Chronopro melalui tombol “Need help” (yang tersedia di bagian kanan bawah) untuk mendapatkan asistensi lebih lanjut.

 

 

Image by Rolex.com

Terence Tjen

Let's talk watches | Timepieces Specialist | Enthusiast |

Previous
Previous

Tag Heuer Carrera Chronograph “Glassbox”

Next
Next

The New Rolex Yacht Master 42