The New Rolex Yacht Master 42
Hadirnya Yacht Master terbaru ini mengakhiri berbagai rumor yang berkembang di antara penggemar Rolex selama dua tahun belakangan. Apa yang diharapkan akhirnya terealisasi - Yes! Semua tampilan eksklusif Yacht Master 42 versi all gold (ref. 226659 dan 226658) terdahulu, akhirnya diimplementasikan pada versi Yacht Master 42 terbarunya.
Transformasi ini memberikan perubahan dari kesan luxury menjadi karakter gagah dan maskulin. Jam tangan ini memiliki kesan ‘stealth’ yang tidak dimiliki pada koleksi Rolex lainnya. Jika selama ini Anda merasakan Rolex yang berbobot di pergelangan Anda, bersiaplah untuk merasakan pengalaman yang sangat berbeda ketika memakai jam tangan ini, Anda akan terkejut dengan bobotnya yang sangat ringan.
Semua perhatian para pelaku industri jam tangan, kolektor, dan watch enthusiasts tertuju pada Rolex Yacht Master 42 RLX titanium (ref. 226627) ini, memposisikannya sebagai salah satu model terbaik di ajang Watch and Wonders 2023 kemarin.
Perjalanan panjang sampai ke titik ini telah dilakukan Rolex (beserta keluarganya Tudor) melalui berbagai tahapan uji coba dan pengembangan tehnik dalam beberapa tahun terakhir untuk menghasilkan kriteria titanium yang diterima oleh Rolex sebagai standar mereka. Usaha ini akhirnya terbayarkan dengan peluncuran Yacht Master 42 RLX titanium ini.
Kronologi
Berikut adalah urutan peristiwa penting yang berkolerasi dengan peluncuran Yacht Master 42 RLX titanium di event Watch and Wonders 2023 ini:
Baselworld 2012: Peluncuran Tudor Pelagos titanium.
Untuk kali pertama Rolex (melalui Tudor) memproduksi jam tangan bermaterialkan titanium grade 2.
Baselworld 2019: Peluncuran Yacht Master 42 white gold.
Peningkatan size dari 40 mm ke 42 mm yang disematkan di seri white gold.
2021: Prototipe Yacht Master 42 titanium.
Rolex memproduksi prototipe Yacht Master 42 titanium yang digunakan oleh Ben Ainslie (Sailor tersukses dalam sejarah Olympic).
2022: Peluncuran New Tudor Pelagos 39 titanium
Pemanasan akhir dengan meluncurkan Pelagos 39 titanium grade 2 (Aug 2022).
2022: Peluncuran Deepsea Challenge RLX titanium.
Finalisasi penggunaan RLX titanium dengan tehnik satin brushed dan polish finished yang disematkan pada koleksi Deepsea Challenge (Nov 2022).
Ben Ainsley ketika menggunakan prototipe YM 42 titanium.
Untuk menyelaraskan Cerachrom dan warna abu gelap pada fisik material YM 42 RLX titanium ini, maka Rolex menyematkan ‘intense black dial’ yang menampilkan hitam keabu-abuan.
Berkat Chromalight, Yacht-Master 42 menawarkan visibilitas yang luar biasa dalam kondisi gelap sekalipun.
Calibre 3235
YM 42 RLX titanium ini ditenagai dengan calibre 3235 buatan Rolex, yang berdetak dengan kecepatan 4Hz dan memiliki cadangan daya sekitar 70 jam. Calibre 3235 merupakan salah satu kaliber generasi terbaru dari Rolex, kehadiran Chronergy escapment dan Blue Parachom non-magnetic hairspring pada kaliber ini bertujuan untuk memberikan performa yang lebih handal dari generasi kaliber sebelumnya.
Ketersediaan produksi Yacht Master 42 RLX titanium ini hampir dipastikan akan sangat terbatas, mengingat proses finishing-nya memerlukan waktu yang lebih panjang dalam menangani material titanium ini. Kelangkaan akan semakin nyata, waiting list yang sangat panjang sudah dapat diprediksi, dan merupakan suatu keberuntungan bagi teman - teman yang akhirnya dapat memiliki YM 42 ini.
Ilusi: Apakah Rolex akan memproduksi seri professional lainnya dengan memakai material RLX titanium ini. Apakah kedepannya Rolex akan menyediakan koleksi YM 42 RLX titanium dengan versi Oysterflex (rubber strap) sebagai solusi untuk mempersingkat waktu produksi, sehingga output produksinya dapat lebih besar untuk menanggapi permintaan para penggemarnya.
Time [Rolex] will tell.
Image by Rolex.com